Perilaku Salah Pengendara Sepeda Motor Saat Musim Hujan

Pengendara sepeda motor kembali dihadapkan dengan curah hujan yang cukup tinggi. Selain harus membawa "perlengkapan perang", seperti jas hujan, sikap waspada juga perlu ditingkatkan.

Waspada yang dimaksud termasuk menghilangkan kebiasaan buruk saat berkendara di bawah guyuran hujan lebat. Contohnya adalah membuntuti mobil, dengan dalih menjadi tameng dari hujan.

Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), menerangkan bahwa berkendara membuntuti mobil sama saja mencari celaka.

"Biasanya karena visibilitas kurang lalu pengendara motor sengaja mengikuti mobil dari belakang, terutama mobil yang memiliki bodi besar. Hal ini sangat salah dilakukan dan fatal akibatnya," ucap Jusri , Kamis (10/11/2016).
 
Kondisi jalan berlubang yang terdapat di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Sabtu (1/2/2014). Banjir yang menggenangi Jakarta beberapa waktu lalu membuat sejumlah ruas jalan rusak dan kerap menyebabkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Menurut dia, dengan membuntuti mobil, otomatis jarak pandang akan makin terbatas. Parahnya lagi, saat ada lubang di jalan, pengendara motor tidak akan punya waktu cukup untuk bereaksi dan menghindar.

"Kalau ada lubang tidak kelihatan, mobil bisa melewatinya dari kolong (karena ada jarak roda kanan dan kiri), tetapi motor yang mengikuti di tengah tidak punya waktu untuk mengelak. Ini bahaya. Ingat, berkendara aman juga harus pakai logika," kata Jusri.

ARTIKEL PILIHAN :
"Sepatu Ap Boots Motor Anti Air Karet Hujan Biker Ride"
http://motosia.blogspot.co.id/p/sepatu-ap-boots-motor-anti-air-karet.html
 

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.